Cara Mengatasi Alergi Telur dengan Telur Bebek

Tidak hanya udang, kacang, dan susu sapi ternyata telur juga bisa membuat seseorang menjadi alergi. Untuk alergi telur ini kebanyakan dialami oleh anak-anak. Ya, alergi telur merupakan sebuah penyakit dikarenakan sistem kekebalan si kecil belum sempurnan untuk merangsang protein yang terdapat dalam telur.

Selain itu alergi telur juga kerap kali muncul ketika sistem kekebalan tubuh menganggap jika kandungan protein dalam telur adalah zat berbahaya yang harus dilawan. Sehingga muncullah beberapa reaksi seperti ruam, gatal dan sebagainya.

Cara Mengatasi Alergi Telur dengan Telur Bebek

Namun tahukah anda jika cara mengatasi alergi telur dengan telur bebek adalah salah satu cara yang mujarab? Sebuah penelitian tentang alergi telur telah membuktikan jika dengan menaikkan dosis putih telur maka hal tersebut dapat mengurangi resiko alergi telur.

Selama ini kebanyakan dari orang tua, yang setelah tahu jika anaknya mengidap alergi telur mereka langsung mengurangi dan bahkan ada yang tidak memberikan telur sama sekali pada anaknya. Padahal dalam telur terdapat protein yang baik bagi sistem perumbuhan si kecil.

Bahkan jumlah protein yang ada pada telur lebih besar jika dibandingkan dengan tempe, tahu dan daging ayam. Dan untuk menangani masalah alergi telur pada anak anda bisa menyembuhkannya dengan memberikan protein berdosis tinggi salah satunya dengan mengkonsumsi telur bebek.

Ya, telur bebek memang baik untuk kesehatan tubuh kita. Bahkan kandungan protein yang ada pada telur bebek juga tidak kalah dengan telur ayam mulai dari kandungan vitamin D, A, kalsium, hingga zat besi. Manfaat telur bebek untuk kesehatan diantaranya adalah :

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  2. Menjaga kesehatan mata
  3. Membantu membangun hormone dalam tubuh
  4. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

Pada umumnya alergi telur biasanya terjadi pada anak-anak yang usianya 6 sampai 15 bulan. Selain itu seorang bayi yang masih meminum ASI pun juga bisa mengalami alergi telur. Hal itu terjadi karena telur yang dikonsumsi oleh ibunya. Seperti yang diketahui, jika seorang bayi yang masih mengkonsumsi ASI itu berarti apa yang dikonsumsi ibunya otomatis juga masuk kedalam tubuh si bayi. Oleh karena itu, anda harus lebih selektif lagi mengenai makanan yang anda konsumsi demi menjaga kesehatan si kecil.

Biasanya para penderita alergi telur, tak membutuhkan waktu lama untuk memperlihatkan reaksi setelah mengkonsumsi putih maupun kuning telur. Gejala yang ditimbulkan oleh setiap penderita juga bermacam-macam diantaranya adalah :

  1. Bagian bibir atau kelopak mata membengkak
  2. Biduran, bagian kulit memerah
  3. Telinga atau tenggorokan terasa sangat gatal
  4. Mata terasa gatal dan berair.
  5. Sesak nafas, batuk dan nafas mengeluarkan bunyi atau mengi
  6. Hidung tersumbat, mengeluarkan lendir dan bersin-bersin
  7. Mengalami gangguan pencernaan seperti diare, mual, muntah dan terasa kram pada perut
  8. Denyut jantung yang berjalan sangat cepat
  9. Hingga tekanan darah rendah

Cara mengatasi alergi telur dengan telur bebek memang bisa dilakukan. Akan tetapi kembali lagi, jika setiap orang mempunyai sistem kekabalan tubuh yang berbeda-beda. Ada yang langsung sembuh setelah mengkonsumsi telur bebek namun ada pula yang tidak mengalami reaksi apapun.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya apabila anda mengetahui jika si kecil mengalami alergi telur sebaiknya langsung periksakan ke dokter. Jika mengetahui pasiennya menglami alergi telur, pastinya dokter akan melarangnya untuk mengkonsumsi telur. Sebagai gantinya dokter akan merekomendasikan protein hewani lain seperti daging, ikan dan susu.

Itulah diatas sedikit penjabaran tentang cara mengatasi alergi telur dengan telur bebek, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih

Cara Mengatasi Alergi Telur dengan Telur Bebek | Nie Na | 4.5